Minggu, 04 September 2016
Sebuah film propaganda kelompok aliran Negara Islam Irak dan Suriah atau yang biasa kita sebut (ISIS) kembali memperlihatkan anak anak yang menjadi eksekutor tahanan perang mereka. Ya anak anak menjadi pemeran utama dalam video sadisme itu. Di lansir oleh The Sun. Video bermula dengan lima anak serta para tahanan yang siap di eksekusi tersebut.
Dalam video tersebut dapat di lihat yang di duga berasal dari tahan ingris. ISIS di duga telah merangkul britania raya dengan menampakan bocah yang bernama Abu Abdullah Al-Britani. Nama tersebut juga di ketahui sebagai nama belakang salah satu pelaku bom bunuh diri di Inggris. Rakyat inggis akhir nya geram dengan kabar yang beredar tersebut. Media pun menduka bahwa anak tersebut masih berumur 12 tahun. Dan DailyMail menyebut bahwa Al-Britani adalah bocah asal Inggris karena dari aksen berbicara. Dirinya dan empat bocah lainnya mengenakan seragam tentara dengan penutup kepala dan tas hitam. Al-Britani juga memiliki retina berwarna biru dan tatapan sudah 'kosong' karena tidak ragu ragu lagi mengangkat senjata serta mengarahkannya ke para tahanan.
Bukan hanya dari Inggris, keempat bocah lainnya yang umurnya serupa juga diduga berasal dari luar Suriah, yakni Mesir, Kurdi, Tunisia dan Uzbekistan. Bocah asal Inggris tersebut terdengar sangat fasih berbahasa Arab dalam video tersebut. Bahkan teriakannya terdengar lantang sebelum mengarahkan senjata ke para tahanan ISIS. Dari sistem hukum di Britania Raya, bocah tersebut sudah bisa diadili oleh pengadilan. Al-Britani yang masih belum diketahui identitas aslinya tersebut sedang diusahakan untuk 'pulang' ke Inggris. Akan tetapi, Al-Britani dipastikan menjadi pelaku pembunuhan dan diproses sesuai hukum yang berlaku jika benar-benar pulang.
