Minggu, 02 Oktober 2016
BeritaUnikDunia - Satu hotel yang diklaim sebagai hotel paling besar didunia bakal selekasnya di buka di kota Mekkah, Arab Saudi. Hotel ini membanderol tarif kamar termahalnya di Dunia, yakni Rp 68 Juta semalam.
Bangunan megah di Makkah ini dinamakan dengan nama Abraj Kudai yang mempunyai kamar yang bisa dipakai sejumlah 10. 000 kamar.
Sekalian itu semuanya telah mencangkup pada seluas sekitaran lebih kurang 1, 4 juta mtr. persegi.
Terkecuali dengan terdapatnya kamar hotel, bangun yang mempunyai luas mengagumkan ini dapat sudah sediakan sejumlah 70 buah retoran. Satu pusat pembelajaan yang demikian besar serta dengan satu ruang yang dikatakan sebagai ruang serbaguna dengan kemewahan yang ada didalamnya.
Bangunan yang dinamakan dengan Abraj Kudai ini, mempunyai banyak menara yang ada didalamnya yakninya sejumlah 12 menara. 10 salah satunya yaitu menara-menara yang dipakai sebagai hotel berbintang lima, dan untuk bekasnya dua menara lagi, bakal dipakai untuk beberapa tamu VVIP.
Menara yang demikian paling tinggi yang ada pada hotel paling besar didunia ini yaitu terdiri dengan adanya banyak lantai bila ditotalkan sejumlah 75 lantai, 45 lantai yaitu lantai paling tinggi. Sedang bekasnya 30 lantai lagi adalah lantai-lantai dengan ukuran yang terpendek dengan dilengkapi sejumlah empat helipad.
Diberitakan pembangunan dari hotel raksasa ini, sudah mengonsumsi cost yang cukup mengagumkan banyak. Cost itu meraih angka 2, 7 miliar poundsterling atau dirupiahkan sebesar Rp. 46 triliun.
Pembuatan dari bangunan besar ini, didanai oleh kemeterian keuangan Arab Saudi dan juga dibantu oleh kunsultan-kunsultan sisi bangunan yang melakukan tindakan sebagai perancang dari bangunan Abraj Kudai. Mereka semuanya tidaklah konsultan bangunan asal-asalan, mereka telah diambil kusus oleh pemerintahan Arab Saudi, serta telah bangun internasional Dar al-Handasah.
Hotel paling besar didunia ini mempunyai jarak yg tidak demikian jauh dari Masjidil Haram yakni cuma berjarak sekitaran dua km. sama. Tiap-tiap tahunnya Hotel Abraj Kudai akan didatangi oleh lima juta umat Muslim yang bakal melakukan beribadah haji, ataupun beribadah Umrah.
Nanti hotel paling besar didunia Abraj Kudai bakal di buka untuk umum, dan bakal disiapkan sejumlah lima lantai yang bakal dipakai untuk beberapa keluarga kerajaan Arab Saudi yang akan bermalam didalam hotel ini.
Terus-menerusnya dikerjakan pembangunan gedung-gedung pencarar langit dan beragam jenis bangunan elegan yang ada di kota Mekkah sudah menyebabkan kritik dari Irfan al-Alawi, dia yaitu direktur dari Yayasan Penelitian Peninggalan Islam.
“Yang ada semua disingkirkan serta diberikan ruangan untuk pembangunan hotel-hotel elegan, malah bakal menghancurkan kesucian dari kota itu. Dan dapat juga mengorbitkan cost naik haji, ” Ucap Irfan seraya menyebutkan kota itu sebagai “Mecca-hattan” adalah plesetan dari Manhattan, yang berartikan New York yang sudah disesaki oleh gedung-gedung pencakat langit.
“Ini semuanya, dapat jadi hari-hari paling akhir dari kota Mekkah, yang semestinya beribadah haji yaitu satu ritual yang simpel serta memerlukan keteguhan hati. Tetapi saat ini orang umum juga tidak dapat lagi untuk membiayai beribadah ke kota ini, ” lebih dari Irfan.
Dengan dibangunnya bangunan ini, sudah memberikan daftar panjang jejeran gedung-gedung pencakar langit didalam kota Mekkah. Termasuk juga satu diantaranya Abraj Al-Bait Towers, yang mempunyai ketinggian 601 mtr.. Abraj Al-Bait Towers jadi satu diantara tiga gedung paling tinggi yang ada didunia.
Abraj Al-Bait terbagi dalam sebagian unsur manfaat didalamnya. Seperti sebagai hotel terluas, jam sebagai paling besar didunia, ruang shalat yang dapat menyimpan sejumlah 10. 000 orang. Bahan Makkah memiliki tempat pembelanjaan yang terbagi dalam lima lantai.
Gedung tinggi ini sudah menjulang di dekat Masjidil Haram. Jadi tarif sebagai temahal hotel ini yaitu kamar yang ada di atas serta menghidangkan panorama luas. Kamar-kamar itu dihargai mulai dengan 4. 000 poundsterling atau setara dengan Rp. 68 juta semalam.
Tempat dibangunnya hotel ini, berdiri ditanah sisa satu benteng Ajyad. Benteng itu satu bangunan yang di bangun pada era yang ke 18. Atau Sisa peninggalan dari Kesultanan Ottoman yang sudah dihancurkan pada th. 2002 silam. Meskipun sesungguhnya penghancuran itu telah dikritik oleh dunia internasional.
