Kamis, 13 Oktober 2016
Bangkok - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej berpulang pada Kamis, 13 Oktober 2016 jam 15.52 saat setempat, pada umur 88th..
Bhumibol Adulyadej yaitu penguasa monarki paling lama didunia. Memerintah sepanjang 70 th., Bhumibol Adulyadej jadi profil utama di Negeri Gajah Putih, yang dikira sebagai lambang kestabilan serta keseimbangan di dalam perseteruan yang sering berlangsung.
Terkecuali mewariskan takhta, yang menurut PM Thailand Prayut Chan-ocha, bakal diserahkan pada putra mahkota Maha Vajiralongkorn -- sang raja juga meninggalkan banyak harta.
Pada 2008, Bhumibol Adulyadej bahkan juga dinyatakan sebagai raja paling kaya didunia versus majalah Forbes. Kekayaan Bhumibol ditaksir meraih US$ 35 miliar.
Pundi-pundi hartanya saat itu melebihi yang dipunyai pemimpin Abu Dhabi, Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, serta Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam.
Bagaimana dengan keadaan kekayaannya waktu wafat?
Tersebut tiga kenyataan masalah harta warisan Raja Bhumibol Adulyadej yang disarikan dari website International Business Times.
1. Raja paling kaya
Raja Bhumibol Adulyadej yaitu satu diantara penguasa monarki paling kaya didunia. Kekayaannya sekarang ini diprediksikan meraih US$ 30 miliar sampai US$ 40 miliar.
Walau susah tahu dengan cara tentu berapakah jumlah kekayaan sang raja, beberapa perkiraan yang di keluarkan dengan cara satu tahun lebih menjurus ke kisaran itu.
2. Kekayaan Properti
Beberapa kekayaan Bhumibol Adulyadej berbentuk kepemilikan property. Kerajaan mempunyai beberapa real estate premium di Bangkok serta lokasi tengah Thailand.
Beberapa tempat serta property disewakan ke pihak lain. Sang raja mempunyai ruang 3. 320 hektare di pusat Kota Bangkok serta 13. 200 hektare yang lain di semua negeri.
Cuma 7 % dari tempat yang seutuhnya disewakan dengan cara komersial -- yang menurut Forbes -- membuahkan duit sekitaran US$ 80 juta pada pada 2010.
3. Investasi Berlimpah
Bhumibol Adulyadej juga mempunyai beberapa investasi bernilai. The Crown Properti Bureau (CPB), yang mengelola property serta aset raja, mempunyai 23 % saham di Siam Commercial Bank -- bank paling besar di Thailand yang mempunyai kapitalisasi pasar sebesar US$ 23 miliar pada 2013.
CPB juga mempunyai 32 % saham group Siam Cement, perusahaan industri bernilai US$ 12, 6 miliar.
Catatan serta perkiraan tunjukkan, kepemilikan itu sangat mungkin CPB menyatukan US$ 290 juta pada 2009 -- saat keadaan perekonomian Thailand tengah bergejolak.
Instansi itu tidak buka terang berapakah pendapatan yang masuk, atau menyebutkan ke mana saja duit itu dibelanjakan.
Kementerian Luar Negeri Thailand bersikukuh, aset itu bukanlah lah kekayaan pribadi sang raja.
Walau mempunyai kewenangan atas harta berlimpah, Raja Bhumibol yaitu sosok yang simpel, yang mempunyai prinsip ekonomi 'asal cukup' -- ide kesederhanaan serta kemandirian yang disarikan dari ajaran Buddha.
